Bentuk Akar
Bentuk akar Adalah sebuah
bilangan yang hasilnya bukan termasuk bilangan rasional atau bilangan
irasional, dan digunakan sebagai bentuk lain untuk menyatakan sebuah bilangan
berpangkat. Walaupun hasilnya tidak termasuk dalam kategori bilangan irasional,
tetapi bentuk akar sendiri adalah bagian dari bilangan irasional. Contohnya
seperti √2, √6, √7, √11 dan lain-lain.
Asal usul simbol akar “√” bisa kita lacak kembali pada saat pertama kali
dikenalkan oleh matematikawan asal Jerman yakni Christoff Rudolff, di dalam
bukunya yang berjudul Die Coss. Simbol tersebut dipilih oleh mendiang Christoff
karena memiliki sebuah kemiripan dengan huruf ” r ” yang diambil dari kata “radix”,
yang merupakan bahasa latin untuk akar pangkat dua.
Pada kesempatan kali ini kita akan mempelajari bentuk akar, mulai dari
sifat dan cara operasi hitungnya.
Sifat Bentuk Akar
Bentuk akar juga memiliki sifat-sifat khusus yang
harus kamu perhatikan, seperti:
- n√am = am/n
- pn√a + qn = (p+q) n√a
- pn√a – qn = (p-q) n√a
- n√ab
= n√a x n√b
- n√a/b
= n√a
/ n√b, dimana b ≠ 0
- m√n√a = mn√a
Itu dia beberapa sifat dari bentuk akar yang harus
kamu ketahui agar bisa mengerjakan operasi hitung bentuk akar dengan mudah.
Operasi Hitung Bentuk Akar
Setelah mengetahui sifat-sifat dari bentuk akar,
saatnya kita mengetahui operasi hitung dari bentuk akar
Operasi Penjumlahan dan
Pengurangan
Untuk masing-masing a,b,c yang menjadi bilangan
rasional yang positif, maka akan berlaku rumus atau persamaan seperti berikut :
Rumus operasi penjumlahan bentuk akar:
a√c + b√c = (a + b) √c
Contoh:
3 √8 + 5 √8 + √8
= 3 √8 + 5 √8 + √8
= (3 + 5 +1) √8
= 9 √8
Rumus operasi pengurangan bentuk akar:
a√c – b√c = (a – b) √c
Contoh:
5 √2 – 2 √2
= 5 √2 – 2 √2
= (5 – 2) √2
= 3 √2.
Operasi Perkalian
Untuk masing-masing a,b, dan c adalah bilangan
rasional positif, maka rumus yang berlaku adalah :
√a x √b = √a x b
Contoh :
√4 x √8
= √(4 x 8)
= √32 = √(16 x 2) = 4 √2
√4 (4 √4 -√2)
= (√4 x 4 √4) – (√4 x √2)
= (4 x √16) – √8
= (4 x 4) – (√4 x √2)
= 16 – 2 √2
Beberapa operasi hitung lainnya dari bentuk aljabar
adalah:
- (√a + √b)2 = (a + b) + 2√ab
- (√a – √b)2 = (a + b) – 2√ab
- (√a – √b) (√a + √b) = a + √(a+b) – √(a+b) –
b
- (a – √b) (a + √b) = a2 + a√b – a√b – b
Contoh Soal
1. Hasil dari √300 : √6 adalah
Jawab:
√300 : √6 = √300/6
= √50
= √25 x √2
= 5√2
2. Hasil dari 5 √2 – 2 √8 + 4 √18 adalah
Jawab:
=5 √2 – 2 √8 + 4 √18
= 5 √2 – 2 (√4 x √2) + 4 (√9 x √2)
= 5 √2 – 2 (2 x √2) + 4 (3 x √2)
= 5 √2 – 4 √2) + 12 √2
= (5 – 4 + 12) √2
= 13 √2
3. Hasil dari 3√6+√24 adalah
Jawab:
3√6 + √24
= 3√6 + √4×6
=3√6 + 2√6
=5√6
LATIHAN SOAL
Hitunglah
operasi-operasi berikut.
a. 8√3
+ 11√3
b. 12√5
+ 5√5
c. 6√7
– 2√7
d. 12√6
– 3√6
e. 8√2
+ √2 – 5√2
Tidak ada komentar:
Posting Komentar